Senin, 08 Februari 2010

Rekor Baru The Professor

Tanggal 1 Oktober kemarin, 13 tahun sudah Arsene Wenger mengarsiteki the Gunners. 13 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Apalagi untuk menangani klub di daratan Inggris yang kompetisinya sangat ketat dan kerap kali klub-klub di negeri Ratu Elizabeth tersebut gonta-ganti pelatih.
Dengan waktu yang bisa dibilang tak singkat tersebut, Wenger pun dikukuhkan sebagai manager terlama Arsenal melewati rekor George Allison (1934-1947). Berbagai gelar prestisius pun berhasil Wenger persembahkan untuk Arsenal seperti 3 gelar EPL, 3 gelar Piala FA, dan pencapain tertinggi the Gunners di Liga Champions ketika berhasil menembus final di musim 2005/2006 walau akhirnya dikalahkan oleh Barcelona. Tak dapat dipungkiri, pelatih ke-24 sepanjang sejarah the Gunners tersebut termasuk salah satu pelatih sukses di Inggris. Pelatih berjuluk The Professor tersebut bahkan disejajarkan dengan Herbert Chapman, pelatih pertama yang membawa Arsenal juara kompetisi level teratas Inggris pada era 1930-an.
Sebenarnya, awal kedatangan The Professor untuk membesut Arsenal dulu sempat menyita perhatian. Bukan karena dia pelatih pertama The Gunners dari luar Inggris, melainkan karena kemampuannya yang masih diragukan. Tetapi pelatih yang melatih klub Jepang Nagoya Grampus Eight sebelum melatih Arsenal tersebut mampu menjawab keraguan banyak pihak dengan membawa klub yang berlambang meriam tersebut fhnis di peringkat ketiga di akhir musim EPL 1996/1997. Setelah itu, prestasi demi prestasi berhasil dia persembahkan untuk klub yang berbasis di London Utara tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, pelatih yang akan berusia 60 tahun pada 22 Oktober mendatang tersebut dikenal sebagai pelatih yang sukses memoles pemain-pemain belia menjadi pemain kelas dunia. Sebut saja Nicolas Anelka, Cesc Fabregas, Kolo Toure, Adebayor, hingga Theo Walcott. Pelatih asal Prancis tersebut pun dijuluki sebagai penyihir pemain muda.
Walau dalam 4 tahun terakhir Arsenal paceklik gelar, tetapi Wenger tetap dipercaya untuk mengarsiteki the young guns. Menurut saya, keputusan Arsenal untuk tetap percaya pada pelatih bertangan dingin tersebut sudah tepat karena kemampuan Wenger untuk menangani pemain-pemain belia tak perlu diragukan lagi.
Lanjutkan terus kiprahmu bersama darah-darah muda Arsenal, Wenger!

Tidak ada komentar: