Roy Keane (MU & Irlandia) :
Kerap mengeluarkan komentar tajam tentang kebijakan klub, timnas, dan pelatih.
Mematahkan kaki Alf Inge Halaand dan mengakibatkan Halaand pensiun dini.
Gemar mengkritik rekan sendiri.
Berseteru dengan pelatih timnas Irlandia sehingga diusir dari kamp latihan pra PD 2002.
Diego Maradona (Argentina) :
Gagal melewati tes doping dan obat terlarang di Piala Dunia '94 sehingga diskors.
Pernah diskors akibat terbukti mengonsumsi kokain saat masih membela Napoli.
Cuauhthemoc Blanco (Meksiko) :
Temperamental di lapangan.
Sering mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Cristiano Ronaldo :
Catatan kedisiplinan buruk, sering mendapat kartu kuning dan merah.
Gaya hidup di luar lapangan kadang memalukan klub.
Beberapa kali ketahuan melakukan pesta seks.
Paul Gascoigne (Newcastle, Inggris) :
Alkoholik.
Sering tertangkap mengemudi sambil mabuk.
Temperamen.
Tony Adams (Arsenal, Inggris) :
Alkoholik.
Sering berkelahi di diskotek dan mengemudi sambil mabuk.
Vinnie Jones (Wimbledon, Wales) :
Rekor kartu kuning tercepat di dunia (3 detik).
Meremas kemaluan Paul Gascoigne.
Temperamen di dalam dan luar lapangan.
Memauat video dokumenter bertajuk The Hard Men, yang berisi cuplikan kekasaran pemain-pemain temperamental di Premier League. Dalam film itu, selain menjadi aktor, dia juga menjadi narator.
Eric Cantona (MU) :
Insiden tendangan kungfu terhadap suporter Crystal Palace.
Temperamen di dalam dan luar lapangan.
Sengaja melempar bola ke arah wasit.
Menghina pelatih timnas Perancis di televisi.
Waktu di Montpeller, dia melempar sepatu ke wajah rekan setimnya, Jean Claude Lemoult.
Paulo Di Canio (West Ham):
Melakukan selebrasi fasis.
John Terry (Chelsea) :
Berselingkuh dengan pacar rekan satu tim di timnas Inggris, yakni Wayne Bridge, yang juga mantan rekannya di Chelsea.
Craig Bellamy (Wales) :
Saat main di Newcastle, dia melempar kursi ke arah pelatih John Carver.
Dikutip dr Jawa Pos Kamis, 11 Februari 2010
Sabtu, 20 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar