Serie A memang masih bergulir hingga giornata ke-7, tetapi performa Milan sungguh jauh dari harapan. Dari 7 laga yang telah dilakoni, tim besutan Leonardo tersebut 'hanya' mampu mengantongi 9 poin. Il Diavolo Rosso pun hanya memasukkan 4 gol dan kemasukan 7 gol. Sungguh ironis untuk tim sekaliber Milan yang memiliki bomber-bomber kelas dunia seperti Pippo, Pato, Huntelaar, dan Borrielo. Tak ayal, Milan pun merengsek ke posisi 12 klasemen sementara. Memang, masih terlalu dini untuk menilai bahwa Milan akan sulit untuk berbicara banyak di Serie A musim ini mengingat kompetisi masih panjang. Tetapi jika performa Milan dilihat mulai dari hasil pramusim, tampak jelas bahwa sebenarnya Milan dalam masalah besar.
Keluar masuk pemain, pensiun pemain, pergantian pelatih, dan pergantian kapten, memaksa milan untuk tampil dengan 'wajah baru' musim ini. Tampaknya, 'wajah baru' tersebut masih butuh waktu untuk beradaptasi di Serie A.
Milan seolah ingin meyakinkan Milanisti bahwa mereka serius merebut scudetto musim ini dengan mengalahkan Siena pada giornata pertama. Milanisti tentunya belum sepenuhnya yakin dengan performa Milan karena itu masih pekan perdana. Mereka tentunya berharap Milan konsisten meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya. Apalagi giornata ke-2 langsung bertemu rival sekota, Inter. Tak perlu ditanya lagi, Milanisti pasti berharap Milanlah pemenang dari derby della madonnina tersebut. Tapi harapan tinggal harapan. Milan dihantam 0-4 oleh I Nerazzuri. Semburat kekecewaan di wajah awak Milan maupun Milanisti tak terbantahkan lagi. Di 5 laga berikutnya, Milan seolah masih terbayang-bayangi mimpi buruk di San Siro tersebut dengan meraih sekali menang, 3 kali seri, dan 1 kali kalah.
Milan harus bergerak cepat untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada jika tidak ingin acap kali mendapat hasil negatif. Menurut saya, belum terlambat karena kompetisi masih panjang. Jika Milan tak bergerak cepat, nirgelar seperti musim lalu, kemungkinan besar akan Milan alami (lagi).
Cepatlah bangkit, Milan!
Senin, 08 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar