Senin, 08 Februari 2010

PEKAN YANG BERAT

Akhir pekan ini, Milan akan menjamu AS Roma di San Siro. 3 hari kemudian, Milan akan bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu. Tak dapat dipungkiri, 2 laga tersebut adalah laga yang berat bagi Milan. Apalagi Milan belum menemukan performa terbaiknya. Milan seolah kehilangan roh yang membuat kapal I Rossoneri limbung. Banyak faktor penyebabnya. Dampaknya, Milan pun terjerembab ke urutan 12 klasemen sementara Serie A.
Di giornata ke-8 Milan harus meladeni perlawanan sengit Roma terlebih dahulu sebelum terbang ke Madrid. Performa Roma juga menunjukkan perkembangan positif setelah kursi kepelatihan diisi oleh Ranieri menggantikan Spalletti. Dalam beberapa pertemuan terakhir pun Milan sangat kesulitan kala meladeni Roma. Terakhir kali Milan mengalahkan Roma pada 14 Mei 2006.
Setelah rampung meladeni Roma di San Siro, serdadu Milan akan bertempur melawan Los Blancos di matchday 3 Liga Champions. Jika mengacu pada prestasi, 2 klub ini bisa disebut sebagai penguasa Eropa dengan Madrid sebagai pengoleksi terbanya trofi Liga Champions dengan 9 trofi dan Milan menguntit di belakangnya dengan 7 trofi. Sungguh laga yang ditunggu-tunggu oleh pecinta bola. Tetapi jika melihat performa Milan saat ini, Milanisti rupanya mencoba realistis dan tak berharap banyak. Tentunya banyak kalangan akan memprediksi bahwa laga tersebut akan menjadi milik Madrid, apalagi ditambah nilai plus untuk Madrid, yakni bermain di kandang sendiri. Namun Milan janganlah minder. Bisa saja prediksi itu tak terbukti, karena apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Yang patut ditunggu juga dalam partai Madrid vs Milan adalah reaksi Kaka dan Huntelaar. Apakah Kaka akan menghancurkan klub yang telah membesarkan namanya? Apakah Huntelaar akan menuntaskan dendamnya kepada klub yang telah 'membuangnya'? Let's wait and see!

Tidak ada komentar: