Minggu, 28 Juni 2009

Milan Terancam Konflik Internal?

Ac milan Pictures, Images and Photos


Musim depan bisa dipastikan Milan akan tampil dengan wajah baru. Hengkangnya Ancelotti ke Chelsea, Kaka ke Madrid, dan pensiunnya Maldini serta Cafu, memaksa Milan untuk melakukan revolusi. Leonardo pun ditunjuk untuk menggantikan Carletto. Regenerasi pun menjadi misi utama I Rossoneri musim depan.
Tapi muncul 1 pertanyaan dalam benak saya, mampukah Milan secepat itu melakukan regenerasi sementara Milan masih dijubeli pemain veteran? Memang dalam bursa transfer musim panas ini Milan membidik pemain-pemain muda seperti Dzeko, Cissokho, Hernanes, Adebayor, Cesc Fabregas, dan masih banyak lagi pemain-pemain muda incaran Milan. Tapi sampai sekarang, belum satu pun Milan berhasil memperoleh bidikannya seiring dengan negosiasi yang alot. Tak bisa dipungkiri, banderol pemain muda terus melambung karena mereka bisa menjadi prospek yang tinggi.
Satu hal yang patut diwaspadai oleh Milan jika Milan melakukan regenerasi besar-besaran adalah konflik internal mengingat masih menumpukknya pemain gaek di tubuh Merah Hitam. Dengan adanya regenerasi, berarti pemain veteran harus diminimalisir. Musim depan belum dimulai pun, tampaknya dampak dari rencana regenerasi Milan sudah terasa seperti rumor yang beredar, pemain-pemain senior seperti Andrea Pirlo, Seedorf, Gattuso ingin hengkang ke klub lain. Serta banyak pemain yang menyalahkan kebijakan Milan dalam penjualan Kaka karena Kaka adalah roh Milan. Kewibawaan Leonardo sangat di butuhkan di sini untuk mencari solusi atas kegalauan pemain-pemain tersebut termasuk pemain-pemain yang ingin hengkang. Pasti muncul pertanyaan lagi, mampukah Leonardo mengatasi hal tersebut? Mengingat dia adalah pelatih yang masih muda dan belum teruji kapasitarnya. Jika Leonardo tak mampu, konflik internal pun tak akan terelakkan. Kekhawatiran Milanisti bahwa Milan akan menjadi dua kubu yaitu kubu pemain tua dan kubu pemain muda pun akan menjadi kenyataan. Tetapi jika Leonardo mampu meneladani kesuksesan Guardiola dalam menangani Barca, maka Milan mungkin bisa meraih kejayaannya kembali.
FORZA MILAN

Kejutan-kejutan di Piala Konfederasi 2009

Dua pekan sudah Piala Konfederasi 2009 dihelat di Afrika Selatan. Banyak sekali kejutan yang tercipta di hajatan 4 tahunan FIFA tersebut, diantaranya :
1. Mesir mengalahkan Italia 1-0
Sungguh mengejutkan memang, mengingat Italia datang ke Afrika Selatan dengan predikat juara dunia dan kualitas negeri Pizza tersebut masih di atas Mesir tentunya. Tetapi kenyataannya, Mesir bisa memudarkan keperkasaan Italia seperti kostum Italia yang warnanya biru memudar.
2. USA lolos ke semifinal
USA berada di grup B bersama Italia, Brazil, dan Mesir. Di grup B tersebut, diprediksi Italia dan Brazil yang akan melenggangang ke semifinal. Tetapi di luar dugaan banyak pihak, USA lah yang lolos ke semifinal menemani juara dunia 5 kali, Selecao.
3. USA lolos ke final
Lagi-lagi USA membuat kejutan. Kali ini Spanyol lah yang dibuat terperangah. Unggul 2-0 atas Spanyol di semifinal, USA pun sukses melenggang ke final Piala Konfederasi untuk kali pertama sekaligus menghentikan rekor 15 kemenangan berturut-turut milik La Furia Roja.
Tetapi sayangnya di final, USA gagal menciptakan kejutan untuk ketiga kalinya. Brazil sukses membuat negeri Paman Sam tersebut menangis. Walaupun sempat unggul 2-0 atas Brazil, tetapi tampaknya mental juara Brazil yang berbicara. Dan akhirnya Brazil lah yang berhak menggondol Piala Konfederasi 2009 setelah mengandaskan USA 3-2.
Berikut daftar juara Piala Konfederasi :
1997 : Brazil (Runner-up : Australia)
1999 : Meksiko (Runner-up : Brazil)
2001 : Prancis (Runner-up : Jepang)
2003 : Prancis (Runner-up : Kamerun)
2005 : Brazil ( Runner-up : Argentina)
2009 : Brazil (Runner-up : USA)

Rabu, 17 Juni 2009

Ada Apa Denganmu, Milan?

Suasana sedih mungkin masih menyelimuti benak Milanisti karena sang mega bintang, Ricardo Kaka berlabuh ke Santiago Bernabeu. Tak mudah memang untuk merelakan pemain yang telah 6 musim membela Milan tersebut untuk berkostum Los Blancos. Bagaimanapun juga, dia adalah pemain penting di Milan. Lima gelar bergengsi pun berhasil dia persembahkan untuk Milan dan Milanisti.
Tetapi belum kering air mata ini karena kepergian Kaka ke Real Madrid, secara mengejutkan Milan akan menjual Pato dan Pirlo ke Chelse. Kemungkinan juga Seedorf. Mungkin banyak kalangan bertanya-tanya, mengapa Milan justru berani menjual pemain-pemain pentingnya? Seolah-olah Milan melakukan 'cuci gudang pemain pilar'. Biasanya, klub-klub melakukan cuci gudang dengan menjual pemain yang sudah tidak dibutuhkan oleh klub bukan menjual pemain yang menjadi roh bagi klub tersebut.
Milanisti pastinya tidak akan setuju jika Pato, Pirlo, dan Seedorf dijual. Cukup sudah sakit hati karena Kaka dijual.
Milanisti tentunya tak mau meneteskan air mata lagi. Pirlo dan Seedorf adalah pemain yang sangat penting untuk Milan. Bisa dibilang mereka adalah nyawa Milan. Begitu juga Pato, dia adalah aset masa depan Milan karena usianya masig muda dan diharapkan dia membawa Milan berjaya. Tetapi jika Milan menjualnya, secercah harapan tersebut akan sirna tak tersisa.
Kabarnya Milan melakukan semua itu karena terbelit krisis finansial. Saya bertanya-tanya seberapa besar krisis di Milan hingga Milan dengan berani menjual pemain pentingnya? Apakah tidak cukup hanya dengan menjual Kaka saja? Apa Berlusconi tak mampu mencari jalan lain untuk mengatasi masalah ini? Jika sudah tak mampu, mengapa tidak dijual saja Milan ke investor-investor yang mampu secara finansial untuk memiliki Milan. Bukankah beberapa waktu lalu Milan ditawar oleh investor asing. Jika terus-terusan Milan menjual pemain bintangnya, tentunya Milanisti akan sangat kecewa kepada Anda, Berlusconi.
Saya sebagai Milanisti hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Milan. Semoga Milan bisa kembali berjaya. Amin.
FORZA MILAN!!

Tak Takutkah Engkau, Madrid?

real madrid Pictures, Images and Photos



Setelah Florentino Perez terpilih kembali menjadi Presiden Real Madrid, Los Galacticos jilid II pun tak terelakkan. Pemain-pemain bintang menjadi buruan Madrid di bursa transfer kali ini. Walau bursa transfer masih separuh jalan, tetapi Madrid sudah berhasil mencuri start sejak awal. Hasilnya, Kaka dan CR 7 pun berhasil didatangkan ke Santiago Bernabeu. Yang tak kalah menakjubkan, CR 7 berhasil memecah rekor pemain termahal dunia yang sebelumnya dipegang oleh Zidane. Tak tanggung-tanggung, 1,3 T pun berani Madrid gelontorkan untuk CR 7. Sungguh angka pembelian yang sangat fantastis, bukan? Hal ini pun memicu pro dan kontra dari berbagai kalangan. Tapi Madrid tetaplah Madrid yang sangat royal dalam hal belanja pemain. Perburuan Madrid tidak berhenti sampai di sini. Sejumlah nama pun sudah masuk daftar untuk menyusul Kaka dan CR 7 untuk berkostum Los Blancos. Tapi ada beberapa hal yang harus diwaspadai atau ditakuti oleh klub asuhan Manuel Pellegrini tersebut, antara lain :
1. Ego Pemain Bintang
Inilah yang harus menjadi fokus utama Madrid. Keegoisan pemain sejalan dengan kebintangan pemain. Pemain bintang terkenal dengan egoisme yang tinggi. Jika hal ini tidak mampu ditangani oleh Manuel Pellegrini, maka jangan harap akan banyak trofi yang mampir ke Santiago Bernabeu. Madrid juga patut untuk belajar dari pengalaman mereka pada tahun 2000-2006 yang mana pada saat itu Madrid terkenal dengan Los Galacticosnya yang juga dipresideni oleh Perez. Pada waktu itu, tak banyak trofi yang diperoleh Madrid walau penuh dengan pemain bintang.
2. Terlilit hutang yang besar
Banyak kalangan yang bertanya-tanya, darimana asal dana yang diperoleh Madrid hingga berani gila-gilaan membeli pemain di transfer kali ini. Mungkin saja uang itu adalah hutang dan berarti Madrid dalam masalah besar, yakni terlilit hutang yang amat fantastis.
3. Kecaman dari Berbagai Pihak
Banyak kalangan yang mengecam kebijakan Madrid tersebut. Klub-klub lain pun sangat murka dengan 'pemborosan' Madrid di saat krisis global seperti saat ini.

Terima Kasih, Kaka

Aku tidak bisa munafik. Sebagai Milanisti, aku sangat sedih atas kepergianmu ke Real Madrid. Bagaimanapun juga kamu adalah pemain yang aku idolakan di Milan. Air mataku pun mengiringi kepergianmu. Mulutku mungkin bisa mengatakan kalau aku sudah merelakanmu, tetapi hati ini tak bisa bohong. Ternyata tetap berat juga menerima keputusan ini. Tapi aku tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Dengan berat hati aku terima kenyataan pahit ini walau sebenarnya aku belum bisa merelakan kepergianmu.
Rasa terima kasih ingin aku ucapkan padamu, Kaka.
Terima kasih atas jasamu untuk Milan.
Terima kasih karena kamu sangat menghargai Milanisti selama kamu di Milan.
Terima kasih karena bisa menjadi idolaku yang sangat aku banggakan yang bisa aku jadikan tauladan karena kereligiusanmu, kerendahan hatimu, kesetiaanmu, dan kehidupanmu yang jauh dari kesan glamour.
Harus aku akui, aku mengenal Milan karenamu. Aku mengagumimu sebelum aku mengagumi Milan. Karena engkau pemain Milan, aku belajar mengagumi Milan. Ini terjadi tepatnya setelah Piala Dunia 2006. Lambat laun, aku bisa mencintai Milan dengan sesungguhnya. Lambat laun aku akhirnya bisa mencintai Milan tidak hanya karenamu tetapi karena all teams hingga aku menjadi Milanisti seperti sekarang. Terima kasih, Kaka. Jasamu juga besar bagiku. Semoga engkau bahagia di klubmu yg baru.
Tak lupa juga aku ucapkan terima kasih kepada Tuhan karena ini semua atas kehendak-Nya.
FORZA MILANAku tidak bisa munafik. Sebagai Milanisti, aku sangat sedih atas kepergianmu ke Real Madrid. Bagaimanapun juga kamu adalah pemain yang aku idolakan di Milan. Air mataku pun mengiringi kepergianmu. Mulutku mungkin bisa mengatakan kalau aku sudah merelakanmu, tetapi hati ini tak bisa bohong. Ternyata tetap berat juga menerima keputusan ini. Tapi aku tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Dengan berat hati aku terima kenyataan pahit ini walau sebenarnya aku belum bisa merelakan kepergianmu.
Rasa terima kasih ingin aku ucapkan padamu, Kaka.
Terima kasih atas jasamu untuk Milan.
Terima kasih karena kamu sangat menghargai Milanisti selama kamu di Milan.
Terima kasih karena bisa menjadi idolaku yang sangat aku banggakan yang bisa aku jadikan tauladan karena kereligiusanmu, kerendahan hatimu, kesetiaanmu, dan kehidupanmu yang jauh dari kesan glamour.
Harus aku akui, aku mengenal Milan karenamu. Aku mengagumimu sebelum aku mengagumi Milan. Karena engkau pemain Milan, aku belajar mengagumi Milan. Ini terjadi tepatnya setelah Piala Dunia 2006. Lambat laun, aku bisa mencintai Milan dengan sesungguhnya. Lambat laun aku akhirnya bisa mencintai Milan tidak hanya karenamu tetapi karena all teams hingga aku menjadi Milanisti seperti sekarang. Terima kasih, Kaka. Jasamu juga besar bagiku. Semoga engkau bahagia di klubmu yg baru.
Tak lupa juga aku ucapkan terima kasih kepada Tuhan karena ini semua atas kehendak-Nya.
FORZA MILAN


Kaka Pictures, Images and Photos

Ketika Uang dan Sepak Bola Menjadi 2 Hal yang Tak Terpisahkan

Uang TimTim Pictures, Images and Photos

bola Pictures, Images and Photos

Sepak bola di era modern sangat berbeda dengan hakikat sepak bola itu sendiri. Yang terlintas dalam pikiran orang awam, mungkin sepak bola adalah salah satu olah raga yang dapat menyehatkan badan yang membutuhkan bola, 11 pemain, dan wasit. Tetapi pada kenyataannya sekarang sepak bola tidak sesimpel itu. Sepak bola berubah menjadi ladang bisnis dan bisa dibilang bisnis terbesar di dunia khususnya untuk liga-liga di Eropa. Tak heran jika banyak sekali miliarder-miliarder yang tak ragu lagi menggelontorkan uangnya untuk membeli klub sepak bola.
Uang dan sepak bola menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan lagi. Wara-wiri uang sangat kentara ketika bursa transfer tiba. Tak sedikit klub yang rela merogoh koceknya dalam-dalam 'hanya' untuk membeli pemain yang mereka inginkan. Bahkan tak sedikit klub yang ingin pemain hasil bidikan mereka menjadi pemain termahal di dunia. Walaupun kondisi keuangan mereka tak bersahabat, mereka seolah tak peduli, yang penting pemain incaran mereka bisa didapat. Oleh sebab itu tak jarang klub yang terbelit hutang yang selangit.
Saya sungguh dilema menyikapi hal ini. Jika saya lebih suka sepak bola hanya menjadi murni olah raga dan uang tidak ikut campur di dalamnya, maka apa yang akan dipakai untuk menggaji pemain & pelatih, apa yang harus dipakai untuk membeli pemain, apalagi jarang sekali klub yang melakukan 'barter' antar pemain karena harga mereka belum tentu sepadan.
Tetapi jika saya lebih suka sepak bola dan uang menjadi 2 hal yang tak terpisahkan, maka kasihan sekali klub-klub kecil yang minim dana atau kata lainnya miskin. Mereka tentunya kesulitan untuk membeli pemain yang mereka inginkan apalagi pemain berlabel bintang. Tak jarang jika klub-klub kecil yang minim dana hanya sebagai penggembira saja dalam sebuah kompetisi. Mereka tak sanggup untuk berkompetisi memerebutkan trofi juara. Tetapi lain halnya dengan klub-klub besar yang bergelimpang uang. Mereka dengan mudahnya mendapatkan pemain yang mereka harapkan dan mampu berkompetisi untuk memeroleh trofi juara.

Pelatih Baru, Semangat Juga Harus Baru

ac milan Pictures, Images and Photos


Milan has a new allenatore. Who is he? Here he is, Leonardo atau lebih lengkapnya Leonardo Nascimento de Araujo menjadi the next manager of AC Milan. Bersamanya, Milan akan memasuki era baru tentunya dengan harapan Milan akan menjadi lebih baik.
Sebagai penerus tongkat estafet dari Ancelotti, Leonardo tentunya ingin lepas dari bayang-bayang pelatih yang selama 8 musim menangani Milan tersebut. Walau bagaimanapun juga, Carletto termasuk salah satu pelatih hebat yang dimiliki Milan karena dia telah berhasil memersembahkan gelar-gelar bergengsi seperti scudetto, trofi UCL, trofi Piala Interkontinental, trofi UEFA Super Cup, trofi FIFA World Club Cup, dll.
Kepergian Don Carlo tidak tanpa meninggalkan celah. PR seabrek pun tentunya sudah menanti Leonardo seperti meminimalisir old crack di tubuh Milan dan menghapus dahaga gelar scudetto yang selama 5 musim melayang dari genggaman Milan. 5 musim tanpa scudetto serasa puasa gelar bagi klub sebesar Milan.
Mungkin keputusan Milan untuk menunjuk Leonardo mengundang tanda tanya besar dari berbagai kalangan. Kiprah pelatih yang sebelumnya juga bagian dari pengurus Milan tersebut sebagai pelatih masih perlu diuji, apalagi untuk menangani klub sekaliber AC Milan.
Saya sebagai Milanisti hanya bisa berdo'a yang terbaik untuk Milan.
Semoga Leonardo bisa memberi yang terbaik untuk Milan serta membawa Milan kembali ke puncak kejayaannya. Dengan begitu, senyum akan terukir kembali di bibir Milan dan Milanisti. Amin.
FORZA MILAN.

Super Messi!!

Musim ini bisa dibilang musim yang indah untuk Messi. Dia mengarungi musim ini dengan fantastis. Treble winners pun berhasil digenggam oleh pemain yang akan berulang tahun pada 24 Juni mendatang. Puncak karirnya di musim ini adalah ketika dia berhasil memersembahkan gelar Liga Champions untuk Barcelona 27 Mei 2009 lalu. Tak hanya itu, gelar top scorer UCL dan man of the match pertandingan final UCL semakin melengkapi torehan manis karir pemain yang dijuluki Messidona tersebut.
38 gol dalam 1 musim adalah pencapaian yang luar biasa bagi seorang gelandang. Pujian setinggi langit pun tak henti-hentinya diucapkan kepada pemain asal Argentina tersebut. Tak heran jika banyak orang yang meramalkan bahwa gelar pemain terbaik FIFA tahun ini akan menjadi milik Messi. Pun begitu gelar Ballon d'Or. Khusus gelar pemain terbaik FIFA tentunya Messi sangat mengharapkannya. Tahun lalu dia berada di posisi runner-up dalam perolehan poin untuk pemain terbaik FIFA. Dan tahun 2007, dia berada di posisi 3 dibawah CR 7 dan Kaka. Akankah tahun ini dia naik ke posisi pertama? Kita tunggu saja.

messi Pictures, Images and Photos


Tapi Messi tetaplah Messi yang penuh dengan rendah hati walau kesuksesan telah dia raih dan tak henti-hentinya orang-orang mengelu-elukannya. Itulah yang membuat saya sangat mengaguminya. Sebagai Milanisti, ada harapan terselubung dalam benak saya, semoga Messi suatu saat berkostum I Rossoneri. Amiiinn.
ac milan Pictures, Images and Photos




'Musim ini sudah berakhir. Aku berhenti berharap'

Itulah yang ada dalam benak saya ketika AC Milan dikalahkan oleh Udinese di giornata ke-36 lalu yang berarti scudetto otomatis menjadi milik Inter Milan karena perolehan poin Inter tidak mampu dikejar lagi oleh pesaing-pesaing terdekatnya. Rasa kecewa, sedih, jengkel pun campur aduk dalam pikiran saya karena satu-satunya gelar yang tersisa yang diharapkan Milan dan Milanisti ternyata lenyap sudah. Harapan untuk melihat Milan mengangkat trofi musim ini pun sirna hanya dalam waktu sekejap.
Musim ini pun dilalui Milan tanpa gelar. Trofi Copa Italia, Piala UEFA, dan Serie-A yang pada awal musim ini menjadi target, tak ada satu pun yang mampir ke tangan Milan. Milanisti tentunya kecewa karena di awal musim, Milan seolah menemukan titik terang ketika Ronaldinho, Sheva, Flamini, dan Senderos didatangkan ke San Siro. Pun begitu David Beckham yang juga didatangkan di paruh musim. Mungkin Flamini dan Senderos sedikit membuat Milan menepuk dada karena mereka bisa menjadi bagian dalam meremajakan tim. Tak heran jika harapan Milanisti setinggi langit. Scudetto pun seolah menjadi barang wajib yang harus didapat musim ini.
Tetapi pada praktiknya, yang terjadi tak sesuai dengan yang diharapkan. Performa Milan tidak konsisten dan cenderung terlambat panas. Alhasil, hampa gelar pun terpaksa Milanisti terima.
Saya sebagai Milanisti berharap Milan lebih baik di musim depan dan menjadikan musim ini sebagai pelajaran untuk mengarungi musim depan.
FORZA MILAN. MILANISTI SELALU MENDUKUNGMU, APAPUN YANG TERJADI!

Yang Tersisa dari Piala UEFA

Piala UEFA Pictures, Images and Photos




38 tahun Piala UEFA bergulir, kompetisi antar klub Eropa tersebut akan berganti nama dan format menjadi Europa League. Kabarnya, tujuan UEFA untuk mengubah nama dan format Piala UEFA adalah untuk menaikkan pamor kompetisi yang sering disebut 'kompetisi kelas dua' tersebut.
Berikut data-data yang menarik dan tersisa dari Piala UEFA :
1. Tak satu pun klub Prancis yang pernah menjuarai Piala UEFA.
2. Tujuh edisi final Piala UEFA mempertemukan dua tim dari satu negara, yakni Tottenham v Wolverhampton (Inggris) pada 1972, Eintracht Frankfurt v Moenchengladbach (Jerman) pada 1980, Juventus v Fiorentina (Italia) pada 1990, Inter v AS Roma (Italia) pada 1991, Parma v Juventus (Italia) pada 1995, Inter v Lazio (Italia) pada 1998, dan Sevilla v Espanyol (Spanyol) pada 2007.
3. Henrik Larsson menjadi pencetak gol terbanyak di Piala UEFA sepanjang masa (37 gol).
4. Italia menjadi negara yang klubnya paling sering juara Piala UFA. Inter (3 kali), Juventus (3 kali), Parma (2 kali), dan Napoli (1 kali).
5. Laga paling dramatis terjadi pada 26 September 1989 saat Royal Antwerp (Belgia) melawan PFC Levski Sofia (Bulgari). Laga pertama di Sofia berakhir 0-0. Di laga kedua, tuan rumah Antwerp masih tertinggal 1-3 ketika pertandingan menyisakan 5 menit. Tetapi, Antwerp berhasil mencetak tiga gol untuk membalik keadaan menjadi 4-3.
6. Bek Inter Milan, Giuseppe Bergomi menjadi pemain yang paling banyak tampil di Piala UEFA selama 96 kali.
7. Juergen Klinsmann dua kali tampil di final Piala UEFA dengan tim berbeda, yaitu VfB Stuttgart dan Bayern Muenchen. Klinsmann adalah top scorer sepanjang masa Piala UEFA dalam satu musim dengan koleksi 15 gol.
8. Dua klub Luxemburg mencatat rekor terburuk di Piala UEFA. Red Boys Differdange mencatat rekor kekalahan terbesar saat dilibas Ajax Amsterdam dengan skor 0-14 pada musim 1984/1985. Sedangkan US Rumelange mencatat rekor kalah dengan agregat 0-21 dari Feyenoord (0-9 dan 0-12) pada musim 1972/1973.

(NB : DATA SAYA DAPAT DARI HARIAN JAWA POS, Jumat 22 Mei 2009)

Grazie Maldini!

Waktu terus berputar. Usia pun juga terus bertambah. Yang tua digantikan yang muda. Begitu pula Paolo Maldini. Merasa usianya sudah tidak memungkinkan lagi untuk bermain di kompetisi seketat Serie-A dan kompetisi elit Eropa, dia memutuskan untuk gantung sepatu di akhir musim ini. Segenap Milanisti tentunya tidak akan pernah melupakan jasa-jasa pemain berusia 40 tahun tersebut untuk I Rossoneri.

Berkarir selama 25 tahun (bukanlah waktu yang singkat) bersama Milan, dia berhasil memersembahkan banyak gelar untuk Il Diavolo Rosso. 7 Scudetto, 5 gelar Liga Champions, 1 Copa Italia, 1 FIFA Club World Cup berhasil dia persembahkan untuk Milan. Bukanlah torehan gelar yang sedikit bukan? Apalagi gelar-gelar tersebut cukup bergengsi dan membuat Milanisti tidak akan pernah bisa melupakan jasa-jasanya.

maldini Pictures, Images and Photos


Grazie Maldini. Kami akan terus mengenang jasa-jasamu. Kami menunggu kiprah putramu, Christian Maldini untuk meneruskan kostum no. 3 dan dinasti Maldini.

FORZA I ROSSONERI.
FORZA MALDINI.

Kebangkitan Sepak Bola Spanyol

Rasa bahagia karena berhasil menggondol trofi Liga Champions 2008/2009 tidak hanya dirasakan oleh FC Barcelona saja tetapi juga negara asal klub tersebut, Spanyol. Negeri matador tersebut tentunya bangga karena wakilnya berhasil menjadi kampiun turnamen antar klub yg sering disebut turnamen terelit di kancah Eropa tersebut setelah mempecundangi wakil Inggris, MU 2-0. Euforia Spanyol ini seakan melanjutkan catatan manis sepak bola Spanyol yang sebelumnya juga berhasil menjadi juara Euro 2008.

Timnas Spanyol yang sebelumnya identik dengan tidak mempunyai mental juara, berhasil merebut trofi Euro 2008 dengan mengalahkan negara-negara besar seperti Italia dan Jerman. Dahaga gelar selama 44 tahun pun terhapuskan oleh gelar ini.

spanyol Pictures, Images and Photos

Begitupula Barcelona. Setelah 2 musim kemarin performanya menurun, Barca kembali bangkit lagi. Tak tanggung-tanggung, treble winners pun berhasil direngkuhnya. Menariknya, Barcelona sangat kental dengan aroma Spanyol. Pelatih Barca, Pep Guardiola adalah orang Spanyol. Selain itu, darah Spanish juga mengalir dalam pemain-pemain andalan mereka seperti Xavi Hernandez, Iniesta, Bojan Krkic, Victor Valdes, Carles Puyol, dan masih banyak lagi.


Ulzana firma HDTeam by JDTYPK Pictures, Images and Photos

Apakah prestasi persepakbolaan Spanyol hanya berhenti sampai di sini? Patut untuk terus diamati.

Minggu, 07 Juni 2009

Pelatih Debutan yang Mengesankan

Ketika Joan Laporta menunjuk Josep 'Pep' Guardioala sebagai pengganti Frank Rijkaard awal musim ini, tak sedikit pun terbesit dalam pikiran saya bahwa Pep bisa sukses di musim pertamanya bersama Barca. Jangankan treble winners. Untuk dapat merebut trofi liga BBVA dari Real Madrid pun saya tidak yakin.

Tapi yang terjadi adalah di luar dugaan. Pep mampu menjadikan Barca sebagai klub Spanyol pertama yang meraih treble winners. Padahal ini adalah musim pertamanya di Barca, di samping itu dia juga pelatih debutan untuk klub profesional. Sungguh fantastis bukan? Trofi liga BBVA, Copa del Rey, dan Liga Champions berhasil diborong Barca musim ini. Itu semua juga tak lepas dari tangan dingin pelatih yang berusia 38 tahun tersebut. Usia yg tergolong muda untuk ukuran pelatih bukan? Dan dia pun berhasil menjadi pelatih termuda yang mampu membawa klubnya menjadi kampiun Liga Champions dalam 49 tahun terakhir.



7 Pictures, Images and Photos


Pep membuat insan sepak bola berdecak kagum dan tak henti-henti memujinya karena sukses yang dia torehkan musim ini. Kembangkan terus karirmu, Pep! Jangan berhenti sampai di sini saja!

Senin, 18 Mei 2009

CR 7's Problem

Performa CR 7 bersama timnas Portugal berbeda sangat jauh dibandingkan dengan performanya bersama MU. Ketika membela MU, dia begitu perkasa.tetapi ketika membela negaranya sendiri, dia seperti kehilangan rohnya sebagai pemain hebat. Yang akhir-akhir ini menjadi sorotan adalah penampilannya bersama Seleccao di Pra Piala Dunia 2010. Dari 5 laga, dia hanya mampu mempersembahkan 1 kemenangan. Ironisnya, dia belum mampu menyumbang 1 gol pun. Sungguh kontras dengan performanya bersama MU bukan?

Menurut saya, faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut adalah:
1. Kelelahan

Musim ini mungkin menjadi musim yang berat bagi MU karena MU melakoni 5 ajang yang berbeda. Ini bisa berpengaruh terhadap kondisi fisik Ronaldo, apalagi dia adalah pemain inti.

2.Arrogant

CR 7 identik dengan gaya yang arrogant. Mungkin karena dia mremehkan lawan, sehingga bisa berakibat fatal. Apalagi saat ini dia menjabatsebagai kapten timnas Portugal. Biasanya seorang kaptenlah yang menjadi panutan pemain lain.

Mungkin juga faktor uang. Merasa klub yang menjadi sumber penghasilannya, Ronaldo sangat mati-matian ketika membela MU.

3.Dukungan pemain lain



Cristiano Ronaldo Pictures, Images and Photos



MU memang tim yang solid. CR 7 bisa menemukan reka-rekan yang sangat mendukung performanya. Kekompakan sangat terlihat di tubuh MU. Tetapi berbeda di Seleccao yang tentunya berbeda dengan kesolidan di tubuh MU. Saat brmain untuk timnas Portugal, Ronaldo seolah bukan apa-apa tanpa MU.

Patut terus diamati aksi Ronaldo. Sebagai pemain terbaik Eropa dan FIFA, harapan fans Portugal sangat besar di pundaknya untuk membantu Portugal merengkuh prestasi. Mampukah dia?

Let's wait and see!


(Tulisan ini aku persembahkan spesial untuk temen2 GP SMANEKA, khususnya yang suka CR 7 yakni Alfan, Yusi, Hardik, Khasan, Galih, dll. Aku ucapkan terimakasih ke kalian semua cz bisa jadi temen yang baik buatku selama di SMA)

Nomor Kostum dan Sponsor

Penggunaan nomor kostum yang tetap dalam sebuah tim pertama kali resmi dipergunakan pada Piala Dunia 1954 di Swiss. Ketika itu, FOFA mewajibkan seluruh pemain tim peserta menggunakan nomor kostum. Sejak saat itu, nomor resmi digunakan untuk klib maupun timnas. Adapun penggunaannya masih kaku. Nomor 1 sampai 11 hanya boleh dipergunakan oleh tim inti.
Piala Eropa 1992 de Swedia menjadi kali pertama penggunaan nama di kostum pemain, bebarengan nomor di dada. Sementara, pencantuman nama di kostum klub profesional merupakan baian dari terobosan yang dilakukan Premier League. Pada 1993, FA membebaskan tim-tim yang bertanding untuk tidak terpaku pada pola 1-11 untuk tim inti.
Disarikan dari beberapa sumber, Penarol adalah klub pertama yang menjalin kerjasama dengan sponsor. Klub asal Uruguay itu melakukannya pada 1950-an.
Sejatinya, sponsor dan klub merupakan simbiosis mutualisme. Sponsor memberikan sokongan dari segi finansial untuk klub yang bisa digunakan untuk biaya operasional maupun transfer. Sementara sponsor mendapatkan nilai promosi dari penempatan logo perusahaan di dada para pemain.
Tapi, ada beberapa kejadian simbiosis itu berjalan macet. Salah satunya adalah kerja sama Northern Rock dengan Newcastle United. Lantaran institusi keuangan itu sudah mlekat dengan Sunderland salah satu rival derby Newcastle, munculnya nama Northern Rock di kostum Newcastle menimbulkan penurunan konsumen di kota Sunderland.

DIKUTIP DARI TABLOID SOCCER

Buah dari Sebuah Fanatisme

Sah-sah saja kita menyukai sesuatu. Tetapi apa akibatnya jika kita menyukai sesuatu terlalu berlebihan dan menjadi fanatik? Akibatnya bisa fatal. Seperti yang terjadi setelah pertandingan Arsenal vs MU di semifinal Liga Champions kemarin. Tak bisa menerima kekalahan Arsenal, seorang suporter asal Kenya nekat bunuh diri. Ironisnya, dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kostum Arsenal untuk menhikat lehernya. Sungguh fanatisme yang berlebihan bukan?!
Jika kita bisa berpikir jernih, kejadian seperti itu mungkin tak akan terjadi. Seharusnya kita menjadi fan sebuah klub sepak bola harus tau batas-batas kita mendukung klub tersebut. Jangan sampai kita berbuat sesuatu yang merugikan diri kita. Toh, klub yang kita dukung tersebut belum tentu peduli dan menjamin masa depan kita. Jika kita mati, siapa yang rugi?! Siapa yang sedih?! Pikirkanlah bahwa jalan hidup kita masih panjang dan orang-orang di sekitar kita masih membutuhkan kita.
Mungkin saat ini yang sering terjadi adalah ‘perang’ antara supporter klub. Dan yak jarang juga menjurus ke arah anarkis. Hubungan yang awalnya baik-baik saja berubah menjadi permusuhan. Sungguh bahaya bukan?! Tak jauh-jauh, antar orang Indonesia pun saling berselisih yang ujung-ujungnya anarkis. Misalnya ‘perang’ antara supporter Persija dengan supporter Persipura atau antara Milanisti dengan Interisti. Sebenarnya sungguh sepele bukan?! Jadikan saja sepak bola sebagai hiburan untuk melepas penat kita dalam beraktivitas sehari-hari.

Tak Jodoh dengan Rosetti

Tulisan ini mungkin lelah condong untuk desibut curhat bagi saya. Mengapa saya menulis judul seperti di atas? Karena saya merasa dalam 1 tahun terakhir, tim favorit saya selalu kalah jika dipimpin oleh Rosetti. Saya menulis tulisan ini tidak bertujuan untuk menyalahkan kepemimpinannya. Semua orang tau dan tak meragukan wasit terbaik Eropa ini. Saya hanya heran, kenapa tim favorit saya selalu kalah jika dipimpin oleh Rosetti dalam 1 tahun terakhir. Apa hanya kebetulan?
Ada 3 partai yang akan saya tunjukkan. Mungkin sebenarnya belum tentu tim favorit saya selalu kalah jika dipimpin oleh Rosetti karena sebenarnya musim ini saya kurang begitu memperhatikan sepak bola karena sibuk persiapan UAN. Mungkin 3 partai itu kebetulan yang saya tahu.

Rosetti Pictures, Images and Photos


1.Jerman vs Spanyol di final Euro 2008.
Partai ini sangat membekas dalam ingatan saya. Tak terasa air mata menetes melihat kekalahan tim favorit saya, Der Panzer. Dan Rosettilah yang memimpin partai yang berakhir 1-0 untuk Spanyol berkat gol Fernando Torres ini.

2.Inter vs Milan, giornata ke-24 Serie A 2008/2009
Mungkin di laga ini saya agak tidak terima dengan kemenangan Inter karena gol Adriano menurut saya tidak sah. Argumen ini muncul mungkin karena saya Milanisti. Toh FIGC membebaskan Adriano dari hukuman. Laga ini juga dipimpin oleh Rosetti.

3.Arsenal vs MU, semifinal UCL 2008/2009
Saya masih belum percaya dengan hasil pertandingan ini. bermain di Emirates Stadium, Arsenal malah dipecundangi MU dengan skor 1-3 yang membuat Arsenal gagal melangkah ke final karena kalah agregat 1-4. Lagi-lagi, Rosettilah wasitnya.

Persamaan Finalis Liga Champions

Sungguh unik mengutak-atik serba-serbi finalis Liga Champions musim ini. Berikut ini persamaan semifinalis Liga Champions 2008/2009.

1.Appareal Nike


Yupz, appareal MU dan Barca sama-sama Nike. Ini bisa dibilang kesuksesan Nike yang berhasil menempatkan 2 wakilnya di final sehingga tercipta All Nike final dan bisa dipastikan appareal Nike berhasil menjuarai LC 2 kali berturut-berturut dalam 2 musim terakhir. Padahal dalam 6 musim terakhir, belum ada appareal yang berhasil juara LC 2 kali berturut-turut.


barcelona Pictures, Images and Photos


mu Pictures, Images and Photos


2. Satu kartu merah di semifinal

Di semifinal, pemain Barca yakni Erick Abidal terkena kartu merah. Begitupula Fletcher, pemain MU juga terkena kartu merah.

3.Juara liga masing-masing negara di hari yang sama

Ini mungkin yang masih hangat. Mereka juara di liga masing-masing secara bersamaan yakni pada tanggal 17 Mei 2009.

Itulah tadi persamaan finalis UCL musim ini.

1 hari, 3 party

Yupz, tanggal 17 Mei 2009 termasuk hari bahagia bagi MU, Inter, dan Barcelona. Karena apa? Mereka berhasil menjurai liga masing-masing. Tak bisa dibayangkan jika mereka adalah tetangga yang rumahnya berdekatan. Pasti akan terlihat pesta yang sangat besar karena mereka berhasil menjadi juara secara bersamaan.

mu Pictures, Images and Photos

barcelona Pictures, Images and Photos

Inter Milan Pictures, Images and Photos


MU berhasil menjadi juara BPL setelah ditahan imbang oleh Arsenal di pekan ke 37. dengan 87 poin, poin tersebut dipastikan tidak dapat dikejar oleh rival-rivalnya. Lain MU, lain pula Barcelona. Barcelona memastikan gelar ke 19 Liga BBVA setelah Real Madrid dikalahkan oleh Villareal di pekan ke-36. dengan 86 poin, dipastikan real Madrid tidak bisa mengejar poin Barcelona tersebut. Cara Inter mengunci gelar Serie-A musim ini mirip dengan yang dialami Barcelona. Inter berhasil menjadi juara setelah Milan dikalahkan Udinese di pekan ke-36. Dengan selisih 7 poin dengan Milan, poin Inter sudah tidak dapat dikejar lagi. Yang membuat Inter sudah tidak dapat dikejar lagi. Yang membuat Barcelona mirip Inter adalah gelar mereka seolah karena ‘bantuan’ rival bebuyutan mereka. Inter ‘dibantu’ Milan karena Milan kalah dari Udinese. Sedangkan Barcelona ‘dibantu’ Madrid yang kalah dari Villareal.

Senin, 12 Januari 2009

Pembelian Gagal

Siapa tak kenal Ricardo Quaresma? Hampir semua insan sepak bola tentunya mengenal pemain asal Portugal tersebut. Dia menjadi pemain termahal Serie-A dalam transfer window di awal musim. Inter harus merogoh kocek sebesar 19, 4 juta pounds untuk mendapatkan pemain 25 tahun ini. akhirnya dia pun hijrah dari FC Porto menuju Inter Milan. Harapan besar untuk yang memberi yang terbaik untuk Inter pun ada di pundaknya.


Quaresma Pictures, Images and Photos


quaresma Pictures, Images and Photos


Tetapi apa daya jika kenyataan tak sesuai harapan. Quaresma gagal membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi pemain termahal Serie-A musim ini. dia tak mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk Inter. Memang Inter sekarang kokoh di puncak klasemen sementara, tetapi performa Quaresma patut mendapatkan sorotan. Bahkan dia juga sempat mendapatkan penghargaan Bidone D’Or atau pemain terburuk Serie-A.


Bisakah Quaresma bangkit? Kita tunggu saja.

Ketika Sepak Bola Mengalahkan Persahabatan

Persahabatan merupakan sesuatu yang sangat indah. Kita bisa berbagi dalam suka maupun duka dengan sahabat kita. Tetapi apa daya jika persahabatan tersebut rusak karena sesuatu? Sungguh menyakitkan bukan.


Seperti yang terjadi antara pemilik Chelsea, Roman Abramovic dengan Avram Grant dan juga Sheva. Sebenarnya berita ini bisa dibilang sudah kadaluarsa tetapi ada hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini.


Avram Grant scratches head when the whistle blows for full time... Pictures, Images and Photos


Abramovic rela melepaskan persahabatannya demi kepentingan duniawi. Avram Grant adalah sahabat Abramovic. Dan Abramovic pun menunjuknya sebagai pelatih setelah dia memecat Jose Mourinho walau dia belum memiliki lisensi UEFA. Tetapi akhirnya Abramovic memecat dia juga karena Avram Grant tiak mampu memberi gelar untuk Chelsea. Tetapi jika Abramovic mau memberi kesempatan lebih kepada Grant, mungkin saja dia bisa berbuat banyak untuk Chelsea karena dia sukses membawa Chelsea ke partai final Liga Champions musim lalu walau akhirnya Chelsea dikalahkan Mu dan Chelsea pun meraih posisi runner-up Liga Primer. Grant pun sangat kecewa dengan Abramovic. Persahabatan mereka lah yang jadi korban.


Sheva Pictures, Images and Photos


Begitu juga yang terjadi pada Sheva. Sheva juga sahabat Abramovic. Dia pun hijrah ke Chelsea di musim 2006/2007 pun tak luput dari persahabatannya dengan Taipan minyak asal Rusia tersebut. Tapi nampaknya persahabatan mereka juga menjadi renggang lantaran Sheva jarang dimainkan di Chelsea dan akhirnya dia dipinjamkan ke Milan.


Akankah Roman mau mengorbankan persahabatannya lagi demi sepak bola? Semoga saja tidak.

For The First Time

sporting lisbon 3d Pictures, Images and Photos


Meraih sebuah kesuksesan untuk yang pertam kalinya merupakan suatu hal yang membanggakan. Begitu pula yang dialami Sporting Lisbom. Klub yang termasuk the big three bersama Benfica dan FC Porto di Liga Portugal ini untuk yang pertama kalinya lolos ke fase knockout Liga Champions. Peraih gelas juara Liga Portugal 18 kali ini berhk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini mendmpingi raksasa Catalan, Barcelona. Klub asuhan paulo Bento ini memang sungguh-sungguh dalam menyongsong musim ini. Pemain-pemain bintang mereka pertahankan ketik transfer window awal musim ini dibuka. Padahal pemain-pemain bintang mereka telah menjadi incaran klub-klub besar Eropa, sebut saja Joao Moutinho, Miguel Veloso, dan Yannick Djalo. Hal ini sebenarnya bisa mendatangkan keuntungan finansial yang sangat besar. Tetapi amntan klub CR 7 ini tetap kukuh mempertahankan pemain-pemainnya yang bertalenta demi prestasi klub dan tidak hanya mengejr uang semata.


Maju terus Sporting Lisbon! Jangan hanya berhenti sampai di sini!


Sporting Portugal Pictures, Images and Photos

Mengejar 100 Gol

86 gol sudah Kaka persembahkan untuk Milan. Walau bukan striker muerni, tetapi alam urusan menceploskan bola ke gawang, pemain 26 tahun ini tidak mau ketinggalan. Yang terakhir adalah 2 gol ia cetak ke gawang Udinese 22 Desmber lalu.


Kaka Pictures, Images and Photos


Setelah mencetak 86 gol, suami Caroline celico ini mengatakn bahwa dia ingin mengejar 100 gol untuk Rossonesi. Keinginan tersebut bisa saja terwujud karena bapak dari Luca celico Leite ini “hanya” butuh 14 gol lagi. Suatu keinginan yang tak terlalu sulit untuk diwujudkan asal pemain yang berjuluk “the white Pele” ini tetap konsisten.


RICARDO KAKA Pictures, Images and Photos


Tetapi di samping mengejar impian tersebut, kaka juga tetap harus memikirkan ambisi milan untuk meraih scudetto yang selama 5 tahun melayang dari genggaman Milan. Harus disadari bahwa milanisti sangat merindukan scudetto ke-18.
Semangat Kaka! Kamu pasti bisa.

Mengapa Harus Tanpa Seleksi?

Franco hita akan come back ke Arema lagi, tetapi belum resmi. Dia ingin bergabung dengan Arema lagi setelah berkompetisi di liga Cile. Tetapi ada satu hal yang sangat mengusik pikiran saya yaitu Hita tidak mau diseleksi untuk bergabung dengan Arema dengan kata lain dia ingin lolos otomatis. Padahal seleksi adalah syarat mutlak yang ditetapkan oleh BLI untuk menjadi pemain baru di sebuah klub. Hita tidak mau menjalani seleksi karena dia sudah merasa yakin dengan kualitasnya.tetapi bukankah itu menunjukkan bahwa Hita sombong? Seharusnya pemain yang sering dipanggil Loco itu tetap menjalankan seleksi walau dia sudah yakin dengan kemampuannya.


Kabarnya Arema mau menuruti keinginan pemain asal Argentina tersebut. Saya sebagai Aremanita sangat tidak seruju dengan hal ini. Bukankah hal ini bisa memicu kesenjangan? Pemain yang lain bisa iri jika Hita diperlakukan spesial oleh Singo Edan.

Give The Best for Milan, Becks!

David Beckham Pictures, Images and Photos


Sebelumnya saya ucapkan welcome to Milan untuk David Beckham. Beckham datang ke I Rossoneri dengan status pinjaman selama 3 bulan dari LA galaxy. Tujuan Becks dalam masa peminjaman ini adalah untuk menjaga performanya agar tetap stabil walau kompetisi di MLS sedang libur.


David Beckham Pictures, Images and Photos


Becks mendapat kepercayaan untuk mengenakan kostum bernomor punggung 32. bukan nomor keramat memang. Tapi milanisti tentunya berharap agar pebola tampan ini bisa memberikan yang terbaik untuk Milan dan bisa membantu Milan untuk meraih gelar di musim ini.


Memang kedatangan Beckham ke San Siro bisa menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu Milan bisa mengeruk keuntungan finansial dari penjualan Merchendise Becks. MU, Real Madrid, dan LA Galaxy telah ,erasakan keuntungan itu dari seorang David Beckham. Selain itu Milan mendapat suntikan tenaga pemain baru.
Meskipun begitu, kedatangan suami Victoria ini bisa membawa dampak negatif untuk Milan. Tak dapat disangkal bahwa pasangan Beckham-Victoria ini terkenal dengan gaya glamournya. Banyak pihak yang berpendapat bahwa mereka hanya akan sibuk dengan urusan mode. Apalagi Milan dikenal sebagai salah satu pusat moe di dunia. Selain itu, bapak 3 anak in merupakan pemain bintang. Aura pemain bintang identik dengan keegoisan yang tinggi. Hal ini bisa menjadi bumerang bagi Milan sehingga berimbas buruk terhadap performa Il Diavolo Rosso.


Saya sebagai Milanisti hanya bisa berharap semoga mantan skiper timnas Inggris ini bisa memberi kontribusi yang maksimal untuk Milan.

Arsenal Incar Double “A”

Arteta dan Arshavin sedang gencar-gencarnya diisukan akan berkostum The Gunners. Arteta yang sekarang berkostum Everton berbandrol Rp 195 M, sedangkan Arshavin jauh lebih mahal yaitu Rp 327 M.


arshavin Pictures, Images and Photos


Sebenarnya Arsenal lebih membutuhkan Arteta dibanding Arshavin jika melihat kondisi Arsenal saat ini. Stok gelandang semakin terbatas akibat cedera yang dialami Fabregas saat Arsenal bertemu Liverpool di EPL Desember lalu. Belum sembuhnya Thomas Rosicky juga semakin menguatkan bahwa Arsenal sangat membutuhkan suntikan pemain tengah saat ini. Ditambah klub London Utara tersebut telah ditinggal gelandang-gelandang andalannya untuk hijrah ke klub lain yaitu Lassana Diarra, Gilberto Silva, Mathiu flamini, dan Alexandre Hleb.


arteta Pictures, Images and Photos


Tapi nampaknya Arsenal lebih serius mendekati Arshavin. Padahal untuk stok striker, Arsenal masih mempunyai Nicklas Bendtner, Van Persie, Adebayor, Theo Walcott, dan Eduardo da Silva. Theo Walcott dan Eduardo pun dikabarkan sudah sembuh dari cedera.
Pilih yang terbaik untukmu Arsenal! Jangan kecewakan pendukungmu!