Rabu, 17 Juni 2009

Tak Takutkah Engkau, Madrid?

real madrid Pictures, Images and Photos



Setelah Florentino Perez terpilih kembali menjadi Presiden Real Madrid, Los Galacticos jilid II pun tak terelakkan. Pemain-pemain bintang menjadi buruan Madrid di bursa transfer kali ini. Walau bursa transfer masih separuh jalan, tetapi Madrid sudah berhasil mencuri start sejak awal. Hasilnya, Kaka dan CR 7 pun berhasil didatangkan ke Santiago Bernabeu. Yang tak kalah menakjubkan, CR 7 berhasil memecah rekor pemain termahal dunia yang sebelumnya dipegang oleh Zidane. Tak tanggung-tanggung, 1,3 T pun berani Madrid gelontorkan untuk CR 7. Sungguh angka pembelian yang sangat fantastis, bukan? Hal ini pun memicu pro dan kontra dari berbagai kalangan. Tapi Madrid tetaplah Madrid yang sangat royal dalam hal belanja pemain. Perburuan Madrid tidak berhenti sampai di sini. Sejumlah nama pun sudah masuk daftar untuk menyusul Kaka dan CR 7 untuk berkostum Los Blancos. Tapi ada beberapa hal yang harus diwaspadai atau ditakuti oleh klub asuhan Manuel Pellegrini tersebut, antara lain :
1. Ego Pemain Bintang
Inilah yang harus menjadi fokus utama Madrid. Keegoisan pemain sejalan dengan kebintangan pemain. Pemain bintang terkenal dengan egoisme yang tinggi. Jika hal ini tidak mampu ditangani oleh Manuel Pellegrini, maka jangan harap akan banyak trofi yang mampir ke Santiago Bernabeu. Madrid juga patut untuk belajar dari pengalaman mereka pada tahun 2000-2006 yang mana pada saat itu Madrid terkenal dengan Los Galacticosnya yang juga dipresideni oleh Perez. Pada waktu itu, tak banyak trofi yang diperoleh Madrid walau penuh dengan pemain bintang.
2. Terlilit hutang yang besar
Banyak kalangan yang bertanya-tanya, darimana asal dana yang diperoleh Madrid hingga berani gila-gilaan membeli pemain di transfer kali ini. Mungkin saja uang itu adalah hutang dan berarti Madrid dalam masalah besar, yakni terlilit hutang yang amat fantastis.
3. Kecaman dari Berbagai Pihak
Banyak kalangan yang mengecam kebijakan Madrid tersebut. Klub-klub lain pun sangat murka dengan 'pemborosan' Madrid di saat krisis global seperti saat ini.

Tidak ada komentar: