Senin, 18 Mei 2009

Nomor Kostum dan Sponsor

Penggunaan nomor kostum yang tetap dalam sebuah tim pertama kali resmi dipergunakan pada Piala Dunia 1954 di Swiss. Ketika itu, FOFA mewajibkan seluruh pemain tim peserta menggunakan nomor kostum. Sejak saat itu, nomor resmi digunakan untuk klib maupun timnas. Adapun penggunaannya masih kaku. Nomor 1 sampai 11 hanya boleh dipergunakan oleh tim inti.
Piala Eropa 1992 de Swedia menjadi kali pertama penggunaan nama di kostum pemain, bebarengan nomor di dada. Sementara, pencantuman nama di kostum klub profesional merupakan baian dari terobosan yang dilakukan Premier League. Pada 1993, FA membebaskan tim-tim yang bertanding untuk tidak terpaku pada pola 1-11 untuk tim inti.
Disarikan dari beberapa sumber, Penarol adalah klub pertama yang menjalin kerjasama dengan sponsor. Klub asal Uruguay itu melakukannya pada 1950-an.
Sejatinya, sponsor dan klub merupakan simbiosis mutualisme. Sponsor memberikan sokongan dari segi finansial untuk klub yang bisa digunakan untuk biaya operasional maupun transfer. Sementara sponsor mendapatkan nilai promosi dari penempatan logo perusahaan di dada para pemain.
Tapi, ada beberapa kejadian simbiosis itu berjalan macet. Salah satunya adalah kerja sama Northern Rock dengan Newcastle United. Lantaran institusi keuangan itu sudah mlekat dengan Sunderland salah satu rival derby Newcastle, munculnya nama Northern Rock di kostum Newcastle menimbulkan penurunan konsumen di kota Sunderland.

DIKUTIP DARI TABLOID SOCCER

Tidak ada komentar: