Wasit Legendaris, Ken Anston sangat menyesali partai “kotor” Cile vs Itali yang dipimpinnya. Hampir setiap waktu, Ken Anston berpikir keras mencari sistem agar pertandingan lebih gampang dikendali dan berdisiplin. Akhirnya ide itu muncul pada tahun 1966 ketika dia melewati sebuah jalan di inggris. “Saat melihat lampu lalu lintas yang berwarna merah, kuning, dan Hijau, tiba-tiba muncul ide kartu kuning dan kartu merah, “terangnya. Ide Ken Anston itu akhirnya diterima FIFA dan mulai diberlakukan di Piala Dunia 1970.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Jumat, 12 Desember 2008
Kiper Haus Gol
Kiper menyelamatkan gawang dari kebobolan, merupakan hal yang wajar bukan? Tapi bagaimana bila kiper mencetak gol? Sangat jarang terjadi. Tetapi ada juga kiper haus gol. Siapa saja mereka?
1.Rogerio Ceni
Penjaga gawang Sao Paolo ini merupakan andalan timny untuk menendang tendangan bebas. Dan kebanykan dari aksinya tersebut berhasil. Meski tidak sedikit pula gol yang ia lesakkan berasal dari titik putih. Ceni dinobatkan FIFA dan IFFHS sebagai kiper yang rajin mencetak gol.
2.Rene Higuita
Dia adalah mantan kiper timnas Kolombia. Dia memiliki naluri sebagai penyerang dan kerap membantu timnya dengan maju hingga ke daerah pertahanan lawan. Rene Higuita sekarang telah pensiun.
3.Jose Luis Chilavert
Dia adalah mantan kiper timnas Paraguay. Sama seperti Ceni, dia sering mengambil tendangan bebas atau penalti bagi timnya.
(Data didapat dari harian Sindo)
1.Rogerio Ceni
Penjaga gawang Sao Paolo ini merupakan andalan timny untuk menendang tendangan bebas. Dan kebanykan dari aksinya tersebut berhasil. Meski tidak sedikit pula gol yang ia lesakkan berasal dari titik putih. Ceni dinobatkan FIFA dan IFFHS sebagai kiper yang rajin mencetak gol.
2.Rene Higuita
Dia adalah mantan kiper timnas Kolombia. Dia memiliki naluri sebagai penyerang dan kerap membantu timnya dengan maju hingga ke daerah pertahanan lawan. Rene Higuita sekarang telah pensiun.
3.Jose Luis Chilavert
Dia adalah mantan kiper timnas Paraguay. Sama seperti Ceni, dia sering mengambil tendangan bebas atau penalti bagi timnya.
(Data didapat dari harian Sindo)
Sejarah Terbentuknya AC Milan
Lebih dari satu abad lalu, tepatnya 16 Desember 1899, sekumpulan ekspatriat asal Inggris menghangatkan diri dari kejamnya musim dingin di Milan sambil meminum anggur di Fiaschetteria Toscana, sebuah pondok di daerah Via Berchet. Peristiwa itu bisa berlanjut menjadi ajang pria mabuk. Namun, tidak demikian. Seiring berlanjunya malam, diskusi antara mereka makin menghangat. Lalu muncul satu keputusan untuk membentuk klub olah raga bernama “Milan Cricket and Football Club.”
Mereka saat itu tidak tahu kalau sudah berperan dalam sejarah. Dua hari kemudian La Gazella dello Sport menulis kejadian itu hanya dengan satu paragraf yang menceritakan visi klub itu, menyebarkan sepak bola dan kriket seluas-luasnya.
Alfred Edwards, seorang insinyur Inggris yang bekerja untuk Pirelli, terpilih sebagai presiden klub pertama. Namun, bintang Milan sesungguhnya adalah Herbert Kiplin. Dia sempat bermain sepak bola di Divisi III Inggris sebelum pindah ke Genoa dan Turin pada awal 1890-an. Kiplin kemudian pindah ke Milan pada 1987.
Kiplin dan 5 rekannya yang berkumpul di Fiaschetteria Toscana dan mengarsiteki terbentuknya Milan. “Kami memakai seragam merah dan hitam. Merah merujuk ke ‘setan’, hitam untuk membuat lawan merasa ketakutan,” ujar Kiplin.
Pada 11 Maret, setahun setelah terbentuk, Milan memainkan debut mereka melawan Mediolanum. Dalam tim termasuk para pendiri-pendiri, Kiplin, Hoode, Lees, Davis, Neville, dan Allison. Mereka bergabung dengan pemuda lokl, Cignaghi, Toretta, Valerco, Duloini, dan Formenteri. Milan kemudian meraih gelar scudetto pertamanya pada 1901.
Tapi di musim 1979/1980 Milan terdegradasi karena terlibat skandal penyuapan. Tapi semua peristiwa, baik manis maupun pahit, bisa dilewati dengan baik.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Bundesliga Pantas Dijadikan Panutan
amor Bundesliga memang masih kalah jauh dari EPL, Liga Spanyol, maupun Serie-A. tapi dalam urusan keuangan, Bundesliga patut menepuk dada dan dijadikan panutan. Khususnya untuk otoritas tinggi EPL dalam menghadapi banyaknya hutang yang ditanggung oleh klub-klub EPL patut mencontoh Bundesliga, sebab Bundesliga mempunyai solusi untuk mengatasi menumpuknya hutang klub.
Sebelum menjalani kompetisi, Bundesliga mengadakan regulasi soal kesiapan finansial sebuah klub sebelum menjalani kompetisi. Pada setiap akhir musim, klub-klub kontestan Bundesliga harus mengajukan izin kepada DFB untuk bisa tampil di musim berikutnya. Kebijakan tersebut diambil untuk pemeriksaan rutin terhadap kondisi keuangan setiap klub. Hanya klub yang kondisi keuangannya baik dan tidak bermasalah yang bisa kembali tampil. Kalau tidak, harus ada perbaikan.
Selain itu, DFB mempunyai akses terhadap seluruh dokumen transfer dan memiliki sistem untuk menilai kondisi klub yang berada dalam pengawasan. Do jerman, tidak boleh ada individu yang memiliki saham sampai 49% di salah satu klub Jerman.
Klub Bundesliga pun tudak begitu jorjoran dalam menggaji dan mentrasfer pemain. Oleh karena itu jarang sekali pemain bintang yang bertebaran di Bundesliga.
Tapi hal itu bisa bermanfaat karena di saat klub-klub EPL kelimpungan karena hutang yang menumpuk, klub-klub Bundesliga tetap tenang-tenang saja.
Sebelum menjalani kompetisi, Bundesliga mengadakan regulasi soal kesiapan finansial sebuah klub sebelum menjalani kompetisi. Pada setiap akhir musim, klub-klub kontestan Bundesliga harus mengajukan izin kepada DFB untuk bisa tampil di musim berikutnya. Kebijakan tersebut diambil untuk pemeriksaan rutin terhadap kondisi keuangan setiap klub. Hanya klub yang kondisi keuangannya baik dan tidak bermasalah yang bisa kembali tampil. Kalau tidak, harus ada perbaikan.
Selain itu, DFB mempunyai akses terhadap seluruh dokumen transfer dan memiliki sistem untuk menilai kondisi klub yang berada dalam pengawasan. Do jerman, tidak boleh ada individu yang memiliki saham sampai 49% di salah satu klub Jerman.
Klub Bundesliga pun tudak begitu jorjoran dalam menggaji dan mentrasfer pemain. Oleh karena itu jarang sekali pemain bintang yang bertebaran di Bundesliga.
Tapi hal itu bisa bermanfaat karena di saat klub-klub EPL kelimpungan karena hutang yang menumpuk, klub-klub Bundesliga tetap tenang-tenang saja.
Premiership Kehilangan Identitas
EPL terkenal sebagai liga terbaik di dunia. Tapi seperti pepatah ‘tiada gading yang tak retak’. EPL juga memiliki kekurangan yaitu kehilangan identitasnya liga di negeri Ratu Elizabeth. Sebagai kompetisi kasta tertinggi di Inggris, sudah sewajarnya banyak pemain asal Inggris yang bermain di klub-klub EPL. Tapi kenyataannya di luar dugaan. Pemain asing sangat merajalela di EPL. Yang paling kentara adalah di Arsenal. Pemain Inggris yang sering dipasang di line up Arsenal hanya Theo Walcott. Sungguh riskan bukan?
Kepemilikan klub oleh investor asing pun telah menjadi tren di Premiership yang saat ini ada 9 dari 20 klub Premiership yakni Chelsea, MU, Manchester City, Liverpool, Aston Villa, Portsmouth, West Ham, Sunderland, dan Fulham yang dimiliki oleh investor asing. Klub-klub EPL juga terkenal royal dalam menggaji maupun membeli pemain. Oleh karena itu tidak heran jika pemain-pemain dari negara lain lebih tergiur berkelana di Liga Inggris daripada di liga-liga yang lain.
Jika ini terus dibiarkan, maka akan berdampak buruk terhadap timnas Inggris sendiri. Oleh karena itu saya sangat setuju aturan “5+6”, yaitu 5 pemain asing dan 6 pemain lokal di line up. Dengan begitu, bibit-bibit lokal akan terselamatkan.
Kepemilikan klub oleh investor asing pun telah menjadi tren di Premiership yang saat ini ada 9 dari 20 klub Premiership yakni Chelsea, MU, Manchester City, Liverpool, Aston Villa, Portsmouth, West Ham, Sunderland, dan Fulham yang dimiliki oleh investor asing. Klub-klub EPL juga terkenal royal dalam menggaji maupun membeli pemain. Oleh karena itu tidak heran jika pemain-pemain dari negara lain lebih tergiur berkelana di Liga Inggris daripada di liga-liga yang lain.
Jika ini terus dibiarkan, maka akan berdampak buruk terhadap timnas Inggris sendiri. Oleh karena itu saya sangat setuju aturan “5+6”, yaitu 5 pemain asing dan 6 pemain lokal di line up. Dengan begitu, bibit-bibit lokal akan terselamatkan.
Selasa, 09 Desember 2008
The New Captain
Arsenal has a new captain!!
Arsenal has a new captain!!
Arsenal has a new captain!!
Yupz, Fabregas is Arsewnal's new captain. Keputusan ini diambil Wenger karena kapten lama, William Gallas mulai menunjukkan sikap negatif yang sebenarnya tidak pantas dilakukan oleh seorang kapten seperti kurang memberi semangat kepada rekannya sendiri kala Arsenal menelan kekalahan.
Fabregas memang maskot Arsenal saat ini. Tapi mampukah dia mengemban jabatan sebagai kapten? Menjadi kapten sangat berat bukan? Seorang kapten harus mampu memimpin rekannya, menjadi tauladan di lapangan, bahkan menyemangati rekannya kala mentalmereka down. Usia Fabregas juga masih muda. Usia muda identik dengan emosi yang masih labil.
Menurut saya, Almunia lebih pantas untuk menggantikan peran William Gallas karena dari segi usia dia lebih matang dan lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Dia pun juga jarajbg melakukan tindakan-tindakan negatif. Tapi, tidak menutup kemungkinan Fabregas akan sukses menjadi kapten the gunners karena kepribadiannya bisa dikatakan baik walau kadang agak egois sedikit.
Semoga dia bisa menjadi pemimpin yang baik untuk Arsenal. Dan bisa membawa Arsenal menuju kejayaan.
Arsenal has a new captain!!
Arsenal has a new captain!!
Yupz, Fabregas is Arsewnal's new captain. Keputusan ini diambil Wenger karena kapten lama, William Gallas mulai menunjukkan sikap negatif yang sebenarnya tidak pantas dilakukan oleh seorang kapten seperti kurang memberi semangat kepada rekannya sendiri kala Arsenal menelan kekalahan.
Fabregas memang maskot Arsenal saat ini. Tapi mampukah dia mengemban jabatan sebagai kapten? Menjadi kapten sangat berat bukan? Seorang kapten harus mampu memimpin rekannya, menjadi tauladan di lapangan, bahkan menyemangati rekannya kala mentalmereka down. Usia Fabregas juga masih muda. Usia muda identik dengan emosi yang masih labil.
Menurut saya, Almunia lebih pantas untuk menggantikan peran William Gallas karena dari segi usia dia lebih matang dan lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Dia pun juga jarajbg melakukan tindakan-tindakan negatif. Tapi, tidak menutup kemungkinan Fabregas akan sukses menjadi kapten the gunners karena kepribadiannya bisa dikatakan baik walau kadang agak egois sedikit.
Semoga dia bisa menjadi pemimpin yang baik untuk Arsenal. Dan bisa membawa Arsenal menuju kejayaan.
Minggu, 07 Desember 2008
Cedera-cedera Aneh
Hantu cedera merupakan salah satu momok yang menakutkan bagi pemain sepak bola. Dari cedera parah sampai cedera ringan, bisa membuat pemain, pelatih, bahkan fans pusing bukan kepalang. Dan di balik cedera-cedera itu, ada cedera aneh yang membuat kita akan heran bahkan tertawa mendengarnya karena cedera tersebut adalah akibat dari hal-hal yang sepele. Cedera-cedera tersebut contohnya :
1. Engkel Robbie Keane terluka karena menginjak remote kontrol. David James dan David Seaman juga cedera saat ingin meraih remote kontrol. Sementara itu, otot Rio Ferdinand tertarik ketika mengangkat kakinya kala menonton TV.
2. Karier kiper asal Argentina, Brendtford Chic Brodie harus berakhir karena cedera lutut yang didapat saat mencoba menghentikan anjing berlari pada tahun 1970.
3. Rahang penjaga gawang MU, Alex Stepney bergeser karena terlalu bersemangat meneriaki rekannya pada tahun 1975. Sementara itu, pemain Stalybridge Celtic, Mark Stathan gagal bermain pada tahun 1999 karena kepalanya terbentur pintu mobilnya.
4. Schweinsteiger terpaksa absen membela Bayern Muenchen karena kakinya digigit serangga.
Itulah tadi beberapa cedera aneh. Hal sepele, tetapi berakibat fatal bukan?
1. Engkel Robbie Keane terluka karena menginjak remote kontrol. David James dan David Seaman juga cedera saat ingin meraih remote kontrol. Sementara itu, otot Rio Ferdinand tertarik ketika mengangkat kakinya kala menonton TV.
2. Karier kiper asal Argentina, Brendtford Chic Brodie harus berakhir karena cedera lutut yang didapat saat mencoba menghentikan anjing berlari pada tahun 1970.
3. Rahang penjaga gawang MU, Alex Stepney bergeser karena terlalu bersemangat meneriaki rekannya pada tahun 1975. Sementara itu, pemain Stalybridge Celtic, Mark Stathan gagal bermain pada tahun 1999 karena kepalanya terbentur pintu mobilnya.
4. Schweinsteiger terpaksa absen membela Bayern Muenchen karena kakinya digigit serangga.
Itulah tadi beberapa cedera aneh. Hal sepele, tetapi berakibat fatal bukan?
Akankah Tanpa Gelar Lagi?
Performa Arsenal musim ini memang sangat labil. Ini sungguh mengecewakan pendukung Arsenal. Harapan meraih gelar harus dipikir ulang walau kompetisi masih separuh jalan.
Arsenal musim ini masih mengandalkan darah-darah muda. Sedikit sekali pemain Arsenal yang sudah matang usianya. Oleh karena itu mungkin emosi pemain yang masih labil dan keegoisan pemain menjadi faktor tidak konsistennya performa Arsenal.
Di saat melihat Arsenal mengalahkan MU 2-1, mengalahkan Fenerbahce 5-2, mengalahkan Chelsea 2-1, atau saat mengalahkan Sheffield 6-0, seolah-olah Arsenal bisa dengan mudah merengkuh gelar di musim ini. Tapi jika melihat Arsenal dikalahkan Manchester City 0-3, dikalahkan Aston Villa 0-2, bahkan dikalahkan Hull City 0-1 dan dikalahkan oleh Stoke City 1-2, harapan untuk meraih gelar pun seolah luntur.
Arsenal tentunya sangat merindukan gelar karena terakhir mereka merengkuh gelar adalah di tahun 2004. 4 tahun hampa tanpa gelar merupakan hal yang mengecewakan untuk klub seperti Arsenal.
Sebenarnya performa Arsenal mulai meragukan sejak laga perdana BPL dimana Arsenal “hanya” menang 1-0 atas WBA. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa darah muda Asenal masih nervous menghadapi suatu pertandingan.
Semoga Arsenal cepat bangkit dan mendapatkan apa yang diharapkan.
Arsenal musim ini masih mengandalkan darah-darah muda. Sedikit sekali pemain Arsenal yang sudah matang usianya. Oleh karena itu mungkin emosi pemain yang masih labil dan keegoisan pemain menjadi faktor tidak konsistennya performa Arsenal.
Di saat melihat Arsenal mengalahkan MU 2-1, mengalahkan Fenerbahce 5-2, mengalahkan Chelsea 2-1, atau saat mengalahkan Sheffield 6-0, seolah-olah Arsenal bisa dengan mudah merengkuh gelar di musim ini. Tapi jika melihat Arsenal dikalahkan Manchester City 0-3, dikalahkan Aston Villa 0-2, bahkan dikalahkan Hull City 0-1 dan dikalahkan oleh Stoke City 1-2, harapan untuk meraih gelar pun seolah luntur.
Arsenal tentunya sangat merindukan gelar karena terakhir mereka merengkuh gelar adalah di tahun 2004. 4 tahun hampa tanpa gelar merupakan hal yang mengecewakan untuk klub seperti Arsenal.
Sebenarnya performa Arsenal mulai meragukan sejak laga perdana BPL dimana Arsenal “hanya” menang 1-0 atas WBA. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa darah muda Asenal masih nervous menghadapi suatu pertandingan.
Semoga Arsenal cepat bangkit dan mendapatkan apa yang diharapkan.
Andalan Timnas Tetapi Cadangan di Klub
Dialah Lukas Podolski. Bersama timnas Jerman, penampilannya sangat gemilang. Dia selalu menjadi pilihan utama pelatih Der Panzer, Joachim Loew. Tapi di klubnya, Bayern Muencehen, Podilski lebih sering menjadi pemain cadangan.
Podolski pertama kali membela timnas Jerman pada 6 Juni 2004 oleh pelatih Jerman pada waktu itu, udi Voeller. Saat itu dia langsung membuat publik sepakbola terpana. Sebab dia menjadi pemain pertama di luar kasta tertinggi Liga Jerman yang dipanggil timnas sejak 1975. setelah itu dia terus memberikan penampilan terbaik bersama Der Panzer. Tentu masih ada dalam ingatan insan sepak bola kala dia menjadi punggawa timnas Jerman di Piala Dunia 2006. 3 gol dia persembahkan untuk timnas Jerman. Gelar Pemain Muda Terbaik pun dia dapatkan. Selain itu, Jerman juga berhasil merebut juara 3 di turnamen tersebut.
Yang masih hangat tentunya di Euro 2008. Dia begitu gemilang dan mengantarkan Jerman ke partai final. Tapi sayangnya, Jerman dikalahkan oleh Spanyol 0-1 di partai final.
Meskipun begitu gemilang performanya di timnas, ternyata di klubnya sendiri, dia lebih sering, dia lebih sering menjadi cadangan. Pelatih Bayern, Juergen Klinsmann lebih sering mengandalkan Klose dan Luca Toni di lini depan. Kalaupun salah satunya cedera, Klinsi biasanya lebih memilih menggunakan striker tunggal. Padahal Klinsi adalah mantan pelatih timnas Jerman. Pada saat melatih timnas Jerman pun dia lebih sering mengandalkan Klose dan Poldi sebagai ujung tombak Der Panzer. Dan duet itu sangat maut. Tapi kenapa di klub nasib Poldi sangat bertolak belakang? Adakah faktor X yang tidak kita ketahui? Tidak heran jika santer kabar bahwa pemain yang juga berkewarganegaraan Polandia ini akan hengkang.
Pilihlah yang terbaik untukmu Poldi!
Kinerja Wasit di Serie-A
Wasit merupakan elemen penting dalam suatu pertandngan. Kinerja pengadil lapangan tersebut sangat menentukan jalannya dan hasil dari suatu pertandingan. Tapi apa jadinya jika wasit melakukan tindakan yang mengecewakan?
Seperti yang terjadi di Liga Italia. Wasit Serie-A terkenal sering meniup peluit walau sebenarnya bukan pelanggaran. Hal ini sungguh memprihatinkan. Pemain bisa dimanjakan oleh keputusan wasit. Misalnya seorang pemain diving hanya untuk mendapatkan hadiah tendangan bebas dari wasit. Hal ini sungguh bisa berakibat fatal. Pastinya ada pihak yang merasa dirugikan dan diuntungkan.
Tidak heran bila setelah pertandingan, ada saja yang mengomentari keputusan wasit. Misalnya memberikan penalti yang kontroversial.Hal ini juga berimbas ke timnas Itali. Masih ingatkah kala Italia menghentikan langkah Australia di Piala Dunia 2006? Hanya karena sebuah penalti kontroversial, karena aksi diving Fabio Grosso. Australia pun merasa sangat dirugikan.Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dan wasit Serie-A harus cepat-cepat introspeksi!
It's Time to Change!!
Sungguh tragis nasib Arema. Tersingkir di babak pertama Copa Indonesia 2008. Sudah saatnya bagi Arema untuk introspeksi diri dan evaluasi besar-besaran. Jika tidak, bisa dipastikan harapan untuk menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) harus dikubur dalam-dalam.
Aremania dan Aremanita tentunya kecewa dengan hasil ini. sempat menang atas Persibo 2-1 di first leg, tetapi Arema dihancurkan 1-3 di second leg. Persibo lah yang berhak lolos ke babak kedua dengan keunggulan agregat 4-3. Sungguh riskan memang, mengingat Arema adalah juara Copa Indonesia 2005 dan 2006.
Kegagalan menembus babak kedua Copa Indonesia 2008 merupakan pencapaian terburuk bagi Arema dalam mengikuti turnamen yang telah bergulir selama 4 tahun ini.
Jika Arema tidak ingin lagi mencapai hasil yang mengecewakan, maka perubahan signifikan pun harus dilakukan. Mungkin dengan begitu, senyum akan terukir kembali di bibir Aremania, Aremanita, maupun Arema sendiri.
Bravo Singo Edan! Jangan kecewakan Aremania dan Aremanita lagi!
Aremania dan Aremanita tentunya kecewa dengan hasil ini. sempat menang atas Persibo 2-1 di first leg, tetapi Arema dihancurkan 1-3 di second leg. Persibo lah yang berhak lolos ke babak kedua dengan keunggulan agregat 4-3. Sungguh riskan memang, mengingat Arema adalah juara Copa Indonesia 2005 dan 2006.
Kegagalan menembus babak kedua Copa Indonesia 2008 merupakan pencapaian terburuk bagi Arema dalam mengikuti turnamen yang telah bergulir selama 4 tahun ini.
Jika Arema tidak ingin lagi mencapai hasil yang mengecewakan, maka perubahan signifikan pun harus dilakukan. Mungkin dengan begitu, senyum akan terukir kembali di bibir Aremania, Aremanita, maupun Arema sendiri.
Bravo Singo Edan! Jangan kecewakan Aremania dan Aremanita lagi!
Merindukan Eduardo
9 bulan sudah pendukung Arsenal tidak melihat aksi Eduardo da Silva. Ya, dia cedera pada tanggal 23 ebruari 2008 pada saat Arsenal melawat ke kandang Birmingham, St. Andrews. Cedera yang cukup parah tersebut memaksanya untuk berhenti sejenak bermain sepak bola. Kaki kirinya mengalami dislokasi pada engkel dan patah tulang fibula yang disebabkan oleh tekel keras deender Birmingham,Martin Taylor.
Saya sebagai suporter Arsenal sangat merindukan aksi Eduardo. Dia diprediksikan bisa sembuh total Desember ini. Kembalinya Eduardo bisa berdampak positif untuk Arsenal.lini depan akan semakin tajam.
Mungkin juga bisa memperbaiki mental pemain Arsenal karena saat ini perorma Arsenal tidak stabil.
Cepat kembali Dudu! Aku sebagai The Goonner sangat merindukan aksimu!
Langganan:
Postingan (Atom)